Sejak
menjadi jurnalislah aku mengenal yang namanya blog. Semua itu berawal dari
salah seorang teman yang mengajarinku mengenai dunia “dolar” di dunia maya
melalui one click. Asal mulanya, aku mulai menulis di blog melalui salah satu website
yang menawarkan gratis, sayang itu sudah tutup karena bangkrut. Entah kenapa,
di saat yang bersamaan, aku juga menyimpan beberapa tulisan di platform blog
yang berbeda, tetapi beberapa tulisan yang di tempat penyediaan gratis bangkrut
itu, aku tidak bisa menyelamatkannya.
Sebenarnya aku
juga tidak tertarik dengan yang namanya “dolar” dunia maya. Walaupun demikian
aku juga pernah mendapatkan satu kali, SENENG banget rasanya! Awal mula, aku
nge-blog dikarenakan aku suka sebel dengan server kantor yang suka bermasalah,
terus data-data di computer yang bisa hilang dengan sendirinya. Terus unek-unek
itu, aku sampaikan ke salah satu kawanku. Nah, dia menyarankan aku menyimpan
data melalui blog. Ide tersebut cemerlang juga, selain bisa menyimpan data-data
tulisan yang berjibun. Tulisan itu juga abadi, karena kalau di koran pasti “hilang”
di makan waktu, memangnya ada koran lama yang disimpan terus-terusan.
Lalu, mulailah
aku nge-blog. Ada sesuatu yang berbeda tentunya dalam dunia blogger. Aku mulai
menyukai tulisan-tulisanku dikunjungin oleh beberapa orang. Bahkan, karena blog
pula aku jadi tempat curhat (curahan hati) beberapa orang yang mengalami
masalah kehidupan. Aduh, padahal, aku tidak memiliki pengalaman.
Berhubung ini
tema mengenai cerita asal mula nge-blog, tidak ada salahnya challenge satu ini
juga dilanjutkan dengan proses berlangsungnya selama nge-blog. Bayangkan saja,
niatan awal hanya menyimpan tulisan-tulisanku yang sudah dimuat di koran
harian, tempatku bekerja dulu. Terus, tulisan itu masih tersimpan hingga
sekarang dan masih banyak orang yang membacanya. Siapa coba yang tidak senang,
tulisan itu memang abadi, sampai kita tak bernyawapun mereka yang masih
bernafas akan tetap bisa membaca karya kita. LUAR BIASA bukan?
Aku mulai
ngeblog di tahun 2007-an, blog pertamaku kuberi nama hal-wanita.blogspot.com or
bisa click langsung disini jika ingin bertandang kesana. Pasti bertanya, kenapa
memberikan nama seperti itu? Hal itu karena dulu, aku ditugaskan untuk meliput
life style, terus berubah-ubah penempatan dari ekonomi, kriminal, hingga
pemerintahan. Walaupun begitu karena sudah terlanjur menggunakan link yang
tidak bisa diganti, aku nikmatin saja.
Lalu, aku
mulai membuat blog yang lain, dimana blog ini aku buat berdasarkan keinginanku
untuk menulis yang bukan berkaitan dengan dunia pekerjaanku. Jadilah kuberi
nama diary-citra. Disini, aku bebas menuliskan apa saja yang aku suka, awalnya
memang berniat hanya untuk sekedar menuliskan unek-unek, tetapi blog ini terus
saja banyak dikunjungin. Walaupun mereka enggan berkomentar secara langsung,
soalnya kebanyakan melalui e-mail untuk berkomunikasi denganku.
Idih, aku
ini termasuk salah seorang yang tidak puas dan “serakah” dalam penggunaan blog,
terus saja ada nama yang baru yang kubuat dan aku putuskan di tahun 2016, sudah
cukup untuk mengaktifkan beberapa saja yang “sayang” untuk dibuang yakni
citra-pandiangan (awalnya dibuat untuk summery beberapa tulisan yang aku tidak
bisa menulisnya di blog diary-citra, karena “mantan2 suka banget membaca
tulisan disitu”), holiday yuk (niat awalnya untuk memperkenalkan batam dan
bintan, tetapi karena lain hal jadi tidak terurus dan di tahun 2015, berusaha
untuk tidak menganak tirikan beberapa blog yang sudah dibuat), citra porfolio niatnya untuk memberikan porfolio di surat lamaran tetapi seiring waktu malah
tidak dimanfaatkan dengan baik.
Lalu ada
ini-jurnalku, yang ingin difokuskan mengenai pembahasan antara aku, kamu dan
mereka dalam bahasa indonesia yang jelas, tetapi malah tidak terurus. Hal ini,
karena diary-citra terlalu banyak pengunjungnya dan membuatku tidak bisa bebas
mengeluarkan unek-unekku. Soalnya, gara-gara diary-citra dan hal-wanita ini aku
menjadi tempat curhat dan banyak teman-teman baru yang notabennya luar negeri
sering bertandang kesana dan menjadi teman.
Karena itulah,
ini-jurnal untuk menumpahkan unek-unek yang tidak banyak diketahui oleh
teman-teman dunia mayaku. Pasalnya, hanya 3 blog saja begitu terupdate secara
otomatis langsung terposting ke sosmed yakni hal-wanita yang kini berubah
slogan menjadi dunia wanita masa kini; diary-citra; dan my adventure life.
Pasti bingung
ya, kenapa banyak banget. Aku sendiri tidak sadar asal mula kenapa aku sampai
memiliki beragam blog, tetapi karena sudah terlanjur dibuat dan sayang untuk
dibuang. Akhirnya di tahun 2016, semua blog tidak akan dianak tirikan lagi. Jadi,
tempat-tempat ini bisa dijadikan tempat untuk mengikutin kontes blog, lomba
blog, give a way yang disesuaikan temanya dengan tema-tema yang ada di blogku
ini.
Jadi,
jangan merasa dianak tirikan jika postingan blog untuk lomba berbeda di setiap
blog yang kupunya, karena mereka akan mendapatkan giliran untuk mendapatkan “status”
update. Begitulah, asal mula aku nge-blog. Berawal hanya untuk menyimpan data,
jadi “serakah” dan kini berjuang untuk mengatifkan semuanya secara bergantian. Karena
semua itu hanya terjadi pada satu kalimat saja, “Terlanjur sayang” heheh. Sekian
tulisan singkat sejarah diriku memulai blog. Oh iya, tulisan ini dibuat
berdasarkan sebuah event bertajuk: Blogger Kekinian Challenge.
Link Blogger Kekinian Challenge |
Waah,, mantaplah mbak yang satu ini, punya banyak blog dan semuanya bisa terurus..
ReplyDeletehehehe, biasa saja mbak, menulis sudah bagian dari "udara" bukan hehehe
Delete